Ciri - ciri Karakteristik Pelanggan
1. Pelanggan Yang Selalu Marah
Solusinya dengarkan pada saat mereka marah dan jangan
mencoba memberikan argumentasi yang terkesan anda membela diri namun dengarkan
saja dulu semua kessluhannya dengan baik kemudian setelah
suasa sudah mereda baru anda jelaskan duduk persoalannya kemudian cari solusi
jalan keluarnya.
2. Pelanggan Yang Tidak
Sabar
Misalnya beli sprei maunya buru-buru melulu maka
solusinya adalah kasih penjelasan lama pembuatan dan pengirimannya, bagi orang
yang tidak sabaran dengan penjelasan tersebut bisa mengambil keputusan jadi
atau tidaknya beli sprei. Jika mereka jadi beli paling tidak sudah tahu dari
awal sehingga mereka akan menjadi sabar menanti.
3. Pelanggan Yang Baik
Hati
Meskipun pelanggan itu termasuk baik hati bukan
berarti kita menyepelekan mereka, dengan adanya pelanggan yang baik hati
ini maka urusan bisnis menjadi lancar. Jaga jangan sampai mengecewakan mereka
karena jika mereka sering dikecewakan kita tidak menutup kemungkinan mereka
akan kabur.
4. Pelanggan Yang Cerewet
Untuk menghadapi pelanggan yang cerewet harus
mempunyai data-data yang akurat tentang apa yang kita jual karena mereka
biasanya masalah kecil saja bisa dibesar-besarkan. Coba kita hadapi dengan
sifat kalem karena jika kita juga menghadapi dengan cerewet maka masalah tidak
akan selesai. Terkadang banyak orang yang cerewet ini yah berbicara panjang lebar hingga dapat menggoda penjual dan selau memaksakannya untuk membeli dengan harga yang ia inginkan.Orang cerewet kebanyakan hanya di mulutnya saja namun biasanya
hatinya baik asalkan kita dapat mengambil hati mereka. Tipe pelanggan cerewet
ini jika kita sudah mengetahui cara mengatasinya maka mereka akan menjadi
pelanggan setia kita karena keluhan mereka sudah dapat kita atasi.
- Pelanggan
Yang Curang
Menghadapi tipe pelanggan yang curang ini kita mesti
ekstra hati-hati dengan cara semua catatan kita harus lengkap dan rapih karena
jika mereka curang maka akan dapat dilacak dari semua catatan dan transaksi
yang ada. Pelanggan yang curang biasanya ada kaitannya dengan kebohongan,
dibenak mereka adalah bagaimana mencurangi kita agar mereka mendapat keuntungan
langsung. Contohnya, barang sudah dikirim katanya ada kekurangan padahal sebenarnya
barangnya sudah lengkap dengan tujuan ingin dikirim lagi kekurangan.
6. Pelanggan Yang Judes :
Menghadapi pelanggan yang judes tidak ada solusi yang jitu kecuali
menghadapinya dengan sifat ramah agar situasi menjadi mencair. Pelanggan yang
judes memang bawaan orangnya judes namun demikian pada dasarnya mereka baik
hati. Bisa menjadi pelanggan setia asalkan kita bisa menanggapi mereka seramah
mungkin meskipun didalam hati kecil kita tidak menerima hal demikian.
7. Pelanggan Yang Tidak
Tahu Diri : Kuncinya kita harus sabar jangan ikut kepancing emosi dengan ulah
pelanggan yang tidak tahu diri. Disamping sabar kita juga harus selalu waspada
terhadap pelanggan yang tidak tahu diri karena pada dasarnya mereka kurang
peduli terhadap orang lain. Misalnya, malam hari waktunya tidur kemudian telpon
untuk beli barang. Ini khan tidak tahu diri namanya bagaimana kalau hal
demikian diperlakukan kepada dirinya pasti tidak akan terima. Pelaku online
tidak jarang mengalami semacam ini jadi mesti sabar.
8. Pelanggan Yang Lemot :
Terkadang kita dibuat sewot terhadap pelanggan yang lemot betapa tidak sudah
diterangin panjang lebar tahunya tidak faham ingin diulangi lagi. Jika
menghitung pelanggan yang lemot biasanya suka salah. Kita harus mempunyai sifat
maklum dan jiwa mendidik dalam hal ini sehingga jika mereka lemot mesti kita
tuntun pelan-pelan biar mengerti yang akhirnya menjadi pelanggan setia kita.
9. Pelanggan Yang Ramah :
Pelanggan yang ramah paling enak dilayani dan segala masalah yang dihadapi
biasanya dapat dicari jalan keluarnya dengan baik. Jangan sampai terjadi
kebalikan pelanggannya sudah ramah malah kita yang melayani judes dan bila ini
terjadi pelanggan ini akan kabur. Judes dan ramah bisa juga kita lihat via SMS
atau BBM bagaimana kata-kata yang ditulis selama berinteraksi.
10. Pelanggan Yang Detail
: Pelanggan yang detail biasanya akan menanyakan segala sesuatu sampai
sedetil-detilnya dan mereka perhitungannya sangat matang sehingga kita harus
dapat meyakinkan kepada dia bahwa apa yang kita jual mengusai sampai yang
sedetail-detailnya agar jika mereka minta penjelasan dapat kita terangkan
dengan baik. Tipe pelanggan detail ini adalah tipe pelanggan yang suka
membanding-bandingkan antara produk yang satu dengan produk yang lain.
Kesimpulan :
Apapun karakter
pelanggan, kita harus tampil tersenyum dan mampu menghadapinya. Ada pepatah
yang mengatakan bahwa “Pelanggan adalah Raja” intinya jika kita
kehilangan pelanggan maka kita juga sama saja kehilangan uang, jadi jangan
sia-siakan pelanggan karena pelanggan adalah sumber kehidupan bisnis dan
merupakan suatu keuntungan bagi kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar